Berkunjung Ke Manokwari Pastikan Ikuti Tradisi Panggil Ikan Pantai Bakaro
05 Oktober 2017
Tulis Komentar
Dulu saat di Manokwari, Papua saya kurang percaya bila seseorang mampu memanggil ikan di tengah lautan. Namun anggapan itu ditepis dihari yang sama saat berkunjung ke Pantai Bakaro.
Dengan mata kepala saya melihat seorang tetua adat mampu memanggil ikan. Bukan hanya satu atau dua tapi mungkin jumlahnya mencapai ratusan hingga ribuan.
Sulit dipercaya memang satu koloni ikan di tengah laut kemudian menepi. Ikan tersebut bergerombol menuju garis pantai.
Selain saya masih banyak wisatawan yang berkunjung di Pantai Bakaro. Kita semua hanya terkagum-kagum saat tiupan peluit dari kulit kerang mampu mengundang ikan.
Meski mereka datang dalam jumlah banyak tak satupun ikan ditangkap warga ataupun wisatawan. Mungkin ikan itu berani datang ke tepian karena percaya tidak akan diganggu.
Saat ikan datang dengan jarak yang sangat dekat tetua adat akan memberi pakan yang berasal dari sarang rayap. Sarang ini juga diambil dari desa sekitar Desa Bakaro.
Sesaat selesai ritual kemudian ikan-ikan tersebut kembali ke tengah laut. Dan wisatawan pun pada akhirnya memilih untuk bermain di bibir pantai.
Pengunjung di Pantai Bakaro yang terkenal terjal ini memiliki keuntungan bila datang saat air laut surut. Bisa bermain air hingga ditengah laut tentu sangat berbahaya tapi selama hati-hati dapat menikmati secara langsung isi lautan.
Akses jalan menuju Pantai Bakaro yang terletak di sisi utara kota Manokwari cukup baik. Jalanan aspal membuat jarak ke pantai yang letaknya tidak begitu jauh dari pusat kota Manokwari hanya dilalui dalam beberapa menit saja.
Pantai yang sangat bersih menjadi ciri khas objek wisata di Ibukota Papua Barat ini. Berkunjung pada hari biasa akan terasa lebih istimewa karena seolah pantai hanya milik kita.
Karakteristik pantai yang panas di siang hari membuat tenggorokan cepat haus. Ada baiknya untuk sekedar menikmati pemandangan ditemani satu buah kelapa muda segar.
Selain itu dalam satu area yang tidak terlalu jauh ada garis pantai dengan hamparan pasir putih. Jadi ada alternatif lain bila enggan bermain di batu karang.
Saat berkunjung ke Papua Barat jangan lewatkan berbagai objek wisata alam yang menarik lainnya. Bila kamu tinggal di Jawa dan ingin menemukan berbagai keindahan alam dengan budget minimal mungkin bisa berkunjung ke Gunungkidul Jogjakarta.
Satu kabupaten di ujung provinsi Jogjakarta tersebut juga menyanyikan berbagai keindahan alam yang tak kalah indah dengan tanah Papua.
 |
| indonesiakaya.com |
Dengan mata kepala saya melihat seorang tetua adat mampu memanggil ikan. Bukan hanya satu atau dua tapi mungkin jumlahnya mencapai ratusan hingga ribuan.
Sulit dipercaya memang satu koloni ikan di tengah laut kemudian menepi. Ikan tersebut bergerombol menuju garis pantai.
Selain saya masih banyak wisatawan yang berkunjung di Pantai Bakaro. Kita semua hanya terkagum-kagum saat tiupan peluit dari kulit kerang mampu mengundang ikan.
Meski mereka datang dalam jumlah banyak tak satupun ikan ditangkap warga ataupun wisatawan. Mungkin ikan itu berani datang ke tepian karena percaya tidak akan diganggu.
Saat ikan datang dengan jarak yang sangat dekat tetua adat akan memberi pakan yang berasal dari sarang rayap. Sarang ini juga diambil dari desa sekitar Desa Bakaro.
Sesaat selesai ritual kemudian ikan-ikan tersebut kembali ke tengah laut. Dan wisatawan pun pada akhirnya memilih untuk bermain di bibir pantai.
Pengunjung di Pantai Bakaro yang terkenal terjal ini memiliki keuntungan bila datang saat air laut surut. Bisa bermain air hingga ditengah laut tentu sangat berbahaya tapi selama hati-hati dapat menikmati secara langsung isi lautan.
Akses jalan menuju Pantai Bakaro yang terletak di sisi utara kota Manokwari cukup baik. Jalanan aspal membuat jarak ke pantai yang letaknya tidak begitu jauh dari pusat kota Manokwari hanya dilalui dalam beberapa menit saja.
Pantai yang sangat bersih menjadi ciri khas objek wisata di Ibukota Papua Barat ini. Berkunjung pada hari biasa akan terasa lebih istimewa karena seolah pantai hanya milik kita.
Karakteristik pantai yang panas di siang hari membuat tenggorokan cepat haus. Ada baiknya untuk sekedar menikmati pemandangan ditemani satu buah kelapa muda segar.
Selain itu dalam satu area yang tidak terlalu jauh ada garis pantai dengan hamparan pasir putih. Jadi ada alternatif lain bila enggan bermain di batu karang.
Saat berkunjung ke Papua Barat jangan lewatkan berbagai objek wisata alam yang menarik lainnya. Bila kamu tinggal di Jawa dan ingin menemukan berbagai keindahan alam dengan budget minimal mungkin bisa berkunjung ke Gunungkidul Jogjakarta.
Satu kabupaten di ujung provinsi Jogjakarta tersebut juga menyanyikan berbagai keindahan alam yang tak kalah indah dengan tanah Papua.
Belum ada Komentar untuk "Berkunjung Ke Manokwari Pastikan Ikuti Tradisi Panggil Ikan Pantai Bakaro"
Posting Komentar