Pesona Cijeruk Bogor, Alternatif Berlibur di Bumi Pasundan

Bila kamu sudah sering berlibur ke Puncak, Bogor dan merasa bosan ada baiknya coba opsi lain. Tanpa mengesampingkan suasana pegunungan tapi dapat pengalaman yang berbeda dengan menikmati keindahan pesona Cijeruk dan rafting di Sungai Cisadane.

Masih di daerah Bogor, tepatnya di Cijeruk kamu akan mendapati nuansa yang berbeda. Saat malam tiba suasana dingin tak ubahnya suasana puncak yang begitu-begitu saja.

Namun saat pagi menjelang kamu bisa mencoba aktifitas lain. Kalau saya beberapa waktu lalu kebetulan menginap di Villa Merah yang beralamat di Jalan Raya Cigombong, Cijeruk Bogor.

Villa ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti kolam renang, meja billiar dan satu set alat karaoke plus piano. Wajar saja bila sepanjang malam dihabiskan dengan berbagai keseruan.

Saat pagi tiba kami tak tinggal diam. Usai menikmati kesejukan udara dengan lanskap pegunungan kami pun bergegas untuk rafting di sungai Cisadane.

Seolah tak mau rugi, pendeknya waktu berlibur karena hanya Sabtu dan Minggu maka waktu tersebut disusun agenda yang cukup padat. Tak hanya rafting, saat itu kami juga merasakan keseruan flying fox dan painball.

Untuk kegiataan ini kami mempercayakan pada operator Alamanda. Kami tinggal datang dan bermain. Usai seru-seruan dengan bola tembak kami pun makan siang sebelum menguras tenaga untuk mengarungi sungai.

Dan benar saja, selama hampir dua jam tangan dibuat lemas. Harus tetap mendayung dan menjaga kekompakan bila tak ingin perahu yang kita gunakan tumbang.

Sesekali menghantam batu besar tapi itu tidak mengurangi niat untuk terus mendayung. Berbagai jenis jeram pun kami lalui hingga finish.

Satu pengalaman yang agak sulit ditemukan di ibukota. Maka kegiatan berlibur dan menikmati pesona Cijeruk ini bisa menjadi jawaban untuk mengusir kebosanan.

Selain tempat ini kawasan yang ada di Jawa Barat ini memiliki potensi wisata yang sangat banyak. Selain berbasis pegunungan juga ada bernuansa pedesaan.

Beruntung saat kami melakukan rafting tidak sedang musim hujan. Artinya debit air tidak begitu keras tapi tetap saja bagi kamu yang awam berseluncur di derasnya air akan terpacu adrenalin.

Saat menyelesaikan lintasan kami pun harus kembali ke basecamp. Seolah operator tahu betul kalau kami akan kelaparan dan di ujung telah tersedia kelapa muda beserta pisang goreng. Pas disantap di bawah rindangnya pepohonan.

Saat energi kembali pulih telah tersedia pick up untuk mengangkut kami semua. Di sepanjang jalan ada pembahasan tak mungkin bila di ibukota kita mau diangkut dengan bak terbuka seperti ini.

Namun disini kami seolah tahu betul harus melupakan rutinitas barang sejenak. Mencoba melakukan satu dan hal lainnya diluar apa yang kita pikirkan.

Bagikan Artikel ini