Cegah Anak Tantrum Saat Liburan, Lakukan Cara Ini

Seringkali kita sebagai orang dewasa atau lebih tepatnya orang tua cukup khawatir bila anak tantrum selama liburan. Oleh karena itu menjadi penting bagi para orang tua untuk mengetahui apa saja yang perlu dilakukan bila muncul kondisi tak diinginkan.

anak tantrum
abhiraj jurnalistika

Sejatinya anak tantrum bukanlah satu kelainan atau satu hal yang perlu disikapi dengan berlebih. Menjadi tantangan tentunya untuk meminimalisir terjadinya anak tantrum.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang apa yang harus dilakukan ada baiknya untuk mengetahui apa itu tantrum. Selain itu juga perlu diketahui faktor apa saja yang menyebabkan kondisi kurang nyaman ini muncul. 

Anak Tantrum atau Lebih Dikenal dengan Temper Tantrum

Dikutip dari situs Dancow dikatakan bahwa tantrum atau dalam bahasa psikologi lebih dikenal sebagai temper tantrum adalah satu kondisi tidak nyaman yang terjadi pada anak.

Pada umumnya kondisi ini berupa ledakan emosi yang sulit dikendalikan. Biasanya hal ini dikarenakan adanya keinginan yang tidak terakomodasi.

Seperti kita tahu, anak-anak khususnya batita masih minim kosa kata untuk menyampaikan sesuatu. Namun jangan salah, mereka ini tetap memiliki keinginan yang harus dipenuhi.

Lain cerita bagi mereka yang cukup besar dan miliki perbendaharaan bahasa yang cukup baik. Mereka ini akan mampu menyampaikan apa yang dirasakan kepada orang sekitar.

Kondisi kian sulit saat anak mengalami merasa mengantuk, lelah atau frustasi sebagai akibat perjalanan jauh. Perlu diciptakan satu kondisi nyaman selama perjalanan agar anak tetap dalam kondisi baik-baik saja.

Lakukan ini Bila Terjadi Temper Tantrum

Bila kita sudah tahu apa saja penyebab temper tantrum maka perlu juga diketahui, apa saja yang perlu dilakukan oleh para orang tua. Tujuannya sudah pasti agar anak tidak terlalu lama dalam kondisi kurang nyaman.

Jangan bereaksi berlebihan karena ini akan sangat merugikan anak. Ingat temper tantrum bukanlah satu kelainan dalam proses tumbuh kembang anak.

Sebaliknya, kondisi ini justru akan menantang anak untuk lebih bisa mengekspresikan apa yang ia rasakan. Selain itu pastinya belajar tentang sikap dalam menghadapi kondisi luar.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan bila anak tantrum selama liburan:

1. Hati Boleh Panas, Kepala Tetap Dingin

Liburan yang diawali dengan perjalanan bisa jadi akan berubah seketika. Semisal terjadi antrean mengular dan menyebabkan kemacetan.

Bukan hanya orang dewasa yang merasa tidak nyaman. Anak-anak pun akan merasakan hal demikian dan mereka ini bisa saja akan merespon dengan cara berlebih.

Menjadi penting untuk orang tua tetap kalem. Menjaga hati dan pikiran tetap baik-baik saja tanpa terpancing emosi.

2. Kenali Kebiasaan Anak

Bagi para orang tua yang cukup mengenali kebiasaan anaknya sudah pasti tahu apa yang harus dilakukan. Seperti kita tahu, bahasa non verbal itu lebih mudah diterima bagi mereka yang miliki kelekatan emosional.

Dengan mengenali kebiasaan anak, bisa jadi hanya dengan menatapnya kita akan tahu apa yang tengah terjadi. Selain itu kita juga tahu kondisi apa yang membuat anak nyaman maupun tidak nyaman untuk kemudian diberikan treatment.

3. Cegah Stres Berlebih

Stres bagi orang dewasa adalah satu hal baik dimana dengan kondisi ini kita akan berupaya untuk mencari solusi. Namun jangan berharap pada anak kecil karena mereka belum sampai pada tahap ini.

Lakukan observasi dengan baik dan ambil tindakan yang tepat agar anak tidak merasa stres berlebih. Jangan sampai diusia keemasan mereka gagal dalam menunaikan tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikan.

Tak hanya 3 hal diatas yang bisa dilakukan bila anak tantrum. Namun dengan memahami hal tersebut setidaknya akan membantu anak dalam kondisi tetap baik-baik saja.

Bila ada hal lain atau tindakan yang diperlukan jangan ragu. Selama itu untuk kebaikan anak dan membuat anak nyaman selama liburan maka lakukan. Jangan sampai liburan satu keluarga gagal total karena anak tantrum.

Belum ada Komentar untuk "Cegah Anak Tantrum Saat Liburan, Lakukan Cara Ini"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel