Destinasi Bambu Ala New Selo Boyolali Ini Bikin Lupa Diri

New Selo Boyolali - Mendapatkan libur di hari biasa adalah hadiah teristimewa teruntuk siapa pun. Begitu pulang denganku. Hari itu aku mendapatkan jatah libur di hari Rabu. 

new selo boyolali
instagram.com/oemahbamboomerapi

Karena sudah lama tidak berkunjung ke tempat wisata, aku pun mengajak kekasihku untuk berwisata. Karena diajak berwisata maka tanpa sepatah kata pun dia langsung menyetujuinya.

Laki-laki itu memang unik kok, mereka tidak akan menolak jika diajak jalan bareng kekasihnya. Jadi ketika sedang suntuk maka obatnya ya cuma itu. 

Aku jamin mereka akan mau dan tidak murung lagi. Sesederhana itu memang. Tapi terkadang sulit menelateninya juga. 

Nah karena kami ingin di tempat yang sejuk-sejuk, kami memilih untuk pergi ke kaki gunung Merapi dan Merbabu. Hanya satu tempat yang begitu indah di sana, yang sering dikunjungi oleh orang-orang. Mana lagi kalau bukan Selo.

Selo dan Destinasinya

Di Selo banyak sekali destinasi yang akan memanjakanmu. Kamu bisa memilih berbagai destinasi tersebut untuk berlibur. 

Mulai dari tempat wisata yang berbau alam terbuka, hingga resto hits dan modern bisa kamu kunjungi kapan saja. Namun karena ingin pergi ke tempat wisata yang berbau alam terbuka, kami pun memilih New Selo sebagai tujuannya.

New Selo merupakan nama dari salah satu tempat wisata yang ada di Selo. Wisata ini merupakan tempat yang banyak sekali spot foto instragamable

Berbagai tempat yang didesain dari bambu dengan view gunung Merapi akan membuat matamu menggigil karena saking memesonanya. Selain New Selo masih banyak kok tempat wisata yang wajib kamu kunjungi jika bermain di kaki Gunung Merapi ini. 

Pemandangannya begitu indah dan tidak perlu diragukan lagi. Sungguh kamu akan melihat dua gunung legendaris dari Selo ini.

Baca juga: 3 Objek Wisata di Semarang Pasca Pandemi

Rute Ke Selo Boyolali dari Solo

Kami pun berangkat setelah membereskan sesuatu yang perlu kami bawa. Karena perjalanannya hanya kurang lebih satu setengah jam dari Solo, aku dan kekasihku memang tidak perlu membawa barang yang begitu banyak. 

Kami memilih untuk mencoba merenungi dan menikmati pemandangan di sana nanti. Kami berjalan menggunakan motor mengarah ke barat tepatnya menuju Kartasura. 

Ada dua jalan yang bisa ditempuh, jalan yang sebelah kanan itu kamu bisa melewati Jalan Slamet Riyadi. Sedangkan yang di sebelah kiri, kamu bisa melewati jalan arah ke Kartasura. 

Untuk kemacetan, dua-duanya memiliki titik kemacetan sendiri-sendiri. Sehingga kamu boleh mencoba sesuai dengan yang kamu inginkan.

Motor terus melaju dan kesibukan orang-orang pun mulai terlihat. Bus-bus besar arah Jakarta menemani kami saat melintas di jalan Solo-Semarang. Truk-truk besar pun juga tampak merambat di jalanan ini. 

Akhirnya kami tiba di Boyolali kota. Di sana kami langsung mengarahkan sang belalang tempur ke Barat, arah Cepogo. 

Di Desa Cepogo ini jalanan mulai menanjak dan menurun. Untuk itu kamu harus berhati-hati saat melintasi jalan ini. 

Jalannya tidak terlalu lebar. Hanya cukup untuk dilalui dua mobil berlawanan arah. 

Kadang juga bisa dilewati oleh truk tapi agak mepet ke bahu jalan. Tetapi tenang karena jalan beraspal mulus dan jarang sekali ada yang berlubang.

Baca juga: 14 Desa Wisata Paling Populer di Jogja

Destinasi Bambu Ala New Selo Boyolali Ini Bikin Lupa Diri

Kami tiba di Selo saat awan tampak begitu cerah. Di tikungan Petruk itu yang tajam tersebut, hawa dingin mulai menelusup ke tulang-tulang. 

Kekasihku mengancingkan jaketnya karena hawanya sudah mulai dingin. Usai melewati tikungan itu, pemandangan indah akan membasuh matamu dari debu-debu jalannya. 

Di kanan kirinya nanti ada persawahan dan perbukitan yang ditumbuhi pepohonan. Kami berhenti sejenak di tengah jalan. Apalagi kalau bukan untuk mengabadikan momen tersebut. 

Kekasihku dengan riangnya mengabadikan pemandangan luar biasa tersebut. Lalu kami pun melanjutkan perjalanannya. 

Nah ketika berada di depan gang yang jalannya hanya seukuran satu mobil, kami melihat petunjuk jalan mengarah ke kiri. Petunjuk itu menuliskan bahwa untuk menuju ke Selo, kita harus berjalan ke gang tersebut. 

Kekasihku sempat menelan ludah saat melihat jalan yang naik cukup curam. Kami sempat ragu dan hendak pulang.

Namun karena niat dan  tekad sudah bulat, kami akhirnya memberanikan diri menuju ke sana. Jalannya memang benar-benar menanjak. 

Kamu harus mempersiapkan motor dalam kondisi baik terlebih dulu. Motor kami sempat kehilangan tenaga karena jalannya terlalu menanjak. 

Karena takut jatuh, aku diminta kekasihku untuk turun terlebih dulu dan kami menepi. Untung saja ada lahan kosong yang berada di tepi jalan untuk kita berhenti sebentar. 

Setelah dicek, usut punya usut rem blong dan mesin terlalu panas. Karena sudah pengalaman, kekasihku hanya membiarkan saja beberapa menit dan motor harus dalam keadaan mati. 

Benar saja, motor pun kembali normal lagi dan kami melanjutkan perjalanan.

1. Tiket Masuk dari Bambu

Nah akhirnya kami pun sampai di New Selo. Pemandangan indah mulai menyambut kami pepohonan yang menempel pada tubuh Gunung Merapi dan sawah sawah terasering yang tampak dari kejauhan, diselimuti kabut putih. 

Dalam hatiku aku berkata “Nikmat mana lagi yang kamu dustakan?” karena saking takjubnya. 

Ketika memarkirkan motor, ada bapak-bapak mendatangi kami dan memberikan karcis yang tentunya kami tukar dengan uang Rp 2.000,- saja. Usai bertransaksi tentang parkir, kami pun menuju ke tempat tiket masuk. 

Kami sudah melihat beberapa bangunan spot foto yang terbuat dari bambu. Bahkan tempat tiket masuk pun juga terbuat dari bambu dan sangat eksotis.

Untuk tiket tanda masuku aku cukup terkejut karena kami hanya membayar Rp 5.000,- saja per orang. Tak hanya tiket, mereka juga memberi tanda stempel pada telapak tangan kami. Agar sewaktu-waktu bisa keluar masuk tanpa dicurigai.

2. Gardu Pandang Bambu

Aku dan kekasihku langsung menghambur ke beberapa bangunan yang terbuat dari bambu. Salah satunya gardu pandang bambu. 

Gardu pandang bambu memiliki tinggi sekitar 8 meter ke atas. Kekasihku langsung menutup bibirnya dan matanya membelalak saat melihat pemandangan di sekitarnya. 

“Sungguh ini pemandangan yang begitu indah,” katanya gemetar.

Aku pun mengaminkan kata-katanya itu. Karena memang di gardu pandang ini kamu bisa melihat 7 gunung sekaligus. 

Gunung yang paling dekat dan sangat tertera jelas, yakni gunung Merapi dan Merbabu. Selain megahnya dua Gunung itu, kamu juga bisa melihat Gunung Lawu, Gunung Slamet dan gunung lainnya.

3. Gazebo dan Bambu Berbentuk Love

Tidak hanya sampai di situ saja. Kami juga menjajal destinasi lainnya yaitu beberapa rumah bambu dan gazebo yang ada bambu berbentuk love. 

Tempat ini sering digunakan untuk berfoto dan aku rasa hampir semua bagian di Selo ini digunakan untuk berfoto. Ada juga ayunan dari bambu yang langsung mengarah ke Gunung Merapi. 

Aku dan kekasihku bermain ayunan sembari menikmati lukisan Tuhan yang begitu indah ini. Entah kenapa aku merasa bahagia karena Tuhan sering menciptakan hal-hal yang begitu indah. 

Belum ada Komentar untuk "Destinasi Bambu Ala New Selo Boyolali Ini Bikin Lupa Diri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel