Desa Wisata Buatan Ini Olah Sampah Plastik Jadi Sesuatu yang Lebih Bermakna

Mungkin kita yang terbiasa jalan-jalan dan ingin satu yang beda maka ini salah satu rekomendasi terbaik. Di mana kita akan langsung bisa melihat tentang bagaimana desa wisata buatan ini mengolah sampah plastik menjadi sesuatu yang lebih bernilai.

desa wisata buatan sukunan
dprd.jatengprov.go.id

Sukunan, nama tempat tersebut. Berada di Desa Banyuraden, Kapanewon Gamping, Sleman, Yogyakarta. Dan sejak belasan tahun lalu mereka telah konsen dengan sampah yang diproduki setiap hari.

Seperti kita tahu salah satu limbah domestik yang paling banyak kita hasilkan adalah sampah plastik. Dari apa yang kita lakukan besar kemungkinan akan membuang residu ini.

Mulai dari bikin kopi sachetan, bikin mie instan, mandi (sabun n shampo), kegiatan pas mencuci dengan rinso dan pelembut pewangi pakaian dan lain-lain. Tak ingin tinggal diam, warga Sukunan pun mengubah sampah-sampah tersebut menjadi lebih bermanfaat dan miliki nilai jual.

Mereka pun terus berkreasi, dari yang semual hanya tas biasa kini miliki motif. Produk dihasilkan pun macam-macam dari yang ukuran besar hingga kecil.  

Sampah-sampah tersebut sebelum diolah akan dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian dijahit dan proses finishing.

Tak lupa dibentuk dan diberi hiasan hingga siapapun tak akan malu menggunakannya. Yang ada justru rasa bangga karena menjadi sosok yang peduli dengan sampah.

Usut punya usut ternyata kali pertama ide brilian ini muncul dari Iswanto. Menurutnya terlalu banyak sampah plastik yang ada di sekitar mereka dan hal itu bisa diolah menjadi sesuatu yang lebih berguna.

Saat ini guna memenuhi kebutuhan akan sampah plastik para pengrajin bekerja sama dengan para pemulung. Kegiatan yang cukup lama berlangsung ini selain bisa mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih bernilai juga mampu memberi pemasukan bagi para ibu.

Dalam kehadirannya, desa wisata buatan ini telah banyak mencuri perhatian. Tak jarang wisatawan baik dari dalam dan luar negeri berkunjung.

Selain itu juga ada kunjungan dari anggota dewan perwakilan rakyat atau pemerintah. Mereka melakukan studi banding tentang bagaimana mengolah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna.

Desa Wisata Buatan Berbasis Ecotourism

Kalau saja kamu penasaran dan ingin berkunjung dengan desa wisata kerajinan plastik ini sangat mudah kok. Apalagi bila domisili sekitar Jogja maka tinggal meluncur saja.

Untuk menemukan lokasi juga tidak sulit karena tak jauh dari pusat kota Jogja. Dari Malioboro bisa ditempuh lebih kurang 15 menit saja.

Kalau merasa tidak yakin gunakan google maps dan biarkan mereka carikan jalan terbaik.  Berada di sisi jalan raya menjadi nilai lebih dari tempat ini.

Bila ingin perjalanan lebih optimal ada baiknya untuk reservasi terlebih dahulu. Gunanya tentu saja untuk mendapat pemandu wisata yang proper.

Selain itu bisa jadi ada banyak peserta lain. Kegiatan liburan ini juga sangat cocok diikuti hingga belasan atau dua puluhan peserta.

Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di desa wisata yang satu ini. Menjadi satu tempat rekreasi dan edukasi serta cocok untuk semua kalangan.

Baik itu bagi mereka yang dewasa maupun anak-anak. Satu kegiatan yang tak terduga pastinya, bagaimana dengan sampah bisa melakukan sesuatu yang menarik.

Bukan hanya sampah plastik saja yang bisa didaur ulang. Namun juga ada sampah organik dan disinipun kita bisa melihat dan terlibat langsung untuk mengolahnya.

Dan jangan lupa untuk bikin kerajinan plastik untuk kemudian bisa dijadikan souvenir. Bisa dibawa pulang atau untuk oleh-oleh mereka yang ada di rumah.

Fasiitas yang ada di desa wisata buatan ini pun cukup lengkap. Selain ada parkir yang memadai juga ada tempat makan / warung, MCK hingga tempat ibadah.

Penasaran bukan, kapan kamu ke desa wisata tak biasa ini?

Belum ada Komentar untuk "Desa Wisata Buatan Ini Olah Sampah Plastik Jadi Sesuatu yang Lebih Bermakna"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel